Selasa, 29 Desember 2009

THE POWER OF POSITIVE THINKING

Nah, jika Anda ingin memiliki kehidupan yang sukses dan berbahagia, berpikirlah sukses dan bahagia. Intinya, berpikirlah positif. Bagaimana caranya? Simak formula rahasia berpikir positif berikut.

Kekuatan Berpikir Positif

Mengapa kita harus berpikir positif? Mungkin hal ini tidak lagi rahasia. Kita perlu berpikir positif agar mendapatkan hasil yang positif? Mengapa bisa demikian?

Melihat Positif.
Bepikir positif membuat kita fokus pada hal-hal yang positif. Seperti juga pengalaman masa kecil penulis ketika menghilangkan kejenuhan dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Bersama anak-anak lain di dalam mobil, kami berlomba menemukan mobil berwarna merah. Siapa yang terlebih dulu melihat mobil merah, ia bisa menepuk punggung lawannya. Yang menang adalah yang paling banyak menepuk punggung lawannya.

Ternyata sepanjang jalan, banyak sekali ditemui mobil warna merah, sehingga kamipun tidak merasa bosan dan tak terasa sudah tiba di tempat tujuan. Pelajaran yang bisa diambil disini, jika kita berpikir positif, kita akan termotivasi untuk menemukan hal-hal yang positif dalam hidup ini.

Mungkin saja ada hal-hal lain yang tidak positif, walaupun hal itu harus kita alami juga, tetapi kita tidak akan putus asa, karena fokus perhatian kita jauh melampaui hal-hal yang negatif tersebut kepada hal-hal positif dibalik yang non-positif.

Berbicara Positif.
Coba perhatikan dua ucapan di bawah ini. Keduanya mengekspresikan ketidakhadiran pada sebuah acara pertemuan yang diusulkan.

“Maaf pak, besok saya tidak bisa ikut menghadiri pertemuan dengan Anda, karena sudah ada acara lain yang sudah terjadwal. Apakah pertemuan bisa kita jadwal ulang?”

“Pak, saya bisa menyediakan waktu khusus untuk pertemuan dengan bapak, pada hari Rabu atau Jum’at. Bagaimana dengan Bapak? Apakah bapak bisa bertemu hari Rabu atau Jum’at?”

Ucapan pertama terlihat lebih fokus pada diri sendiri, dan menomorduakan orang lain. Sedangkan ungkapan kedua terdengar lebih positif, karena lebih fokus perhatian pada lawan bicara, sehingga lawan bicara lebih merasa dihargai.

Hasilnya, tentunya lebih positif yang kedua. Jadi, dengan berpikir positif, kita juga terdorong untuk berbicara positif. Kita termotivasi untuk tulus menyampaikan dan mengekspresikan emosi positif kita pada orang-orang sekitar, sehingga merekapun merasa nyaman berada didekat kita karena terhibur dengan kata-kata positif tersebut.

Mendengar Positif.
Berpikir positif juga membantu kita untuk mensortir segala sesuatu yang kita dengar atau membantu kita menyimak segala sesuatu yang kita dengan dengan lebih positif.

Coba perhatikan dua komentar berikut mengenai sebuah kuliah yang baru saja dihadiri.
“Ah, kuliah tadi sama sekali tidak menyenangkan, tidak bermanfaat, dan membosankan.”

“Kuliah tadi mengajarkan saya mengenai hal-hal penting untuk menjadi pembicara yang menarik.”

Dengan berpikir positif, kita bisa melihat kesempatan dalam kesempitan, kita bisa menyimpulkan hal positif dari apapun yang kita dengar. Mendengarkan kritikan dan ejekan, bisa memotivasi kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri.

Mendengar pujian juga memotivasi kita untuk lebih meningkatkan diri. Mendengar penyampaian masalah, kita terpacu untuk melihat kesempatan emas dibalik masalah tersebut.

Bertindak positif.
Tentunya apa yang kita pikirkan itulah yang kita jalankan. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk pergi ke Surabaya, maka kita akan tiba di Surabaya. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, maka kita akan mengerahkan seluruh upaya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan pekerjaan tersebut pasti akan terselesaikan.

Demikian pula jika kita memikirkan hal-hal yang positif, maka kita akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang positif, sehingga kita juga pasti akan mendapatkan hal-hal yang positif.

Seorang wanita yang berasal dari keluarga yang hidup kurang, sejak remaja ingin menjadi dokter, akhirnya karena ia berpikir ia bisa, berbagai kendala dan kegagalan bukan dianggap sebagai kegagalan, karena pikirannya melampaui kegagalan dan masalah, sehingga akhirnya iapun dapat meraih cita-citanya, walaupun ia harus melewati jalan dan perjuangan panjang untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

Berpikir Kreatif.
Ternyata berpikir positif juga mendorong kita untuk berpikir alternatif. Karena fokus kita pada hal-hal yang positif, maka jika perjalanan kita terhalang oleh hal-hal yang non-positif, kita bisa berpikir panjang untuk memutar otak menemukan ide-ide baru, alternatif baru untuk melompati masalah atau tantangan yang menghadang.

Jadi, seperti kata pepatah, jika tidak ada rotan, akarpun jadi. Jika satu cara tidak bisa, pasti ada cara lain untuk sukses.

Formula Berpikir Positif

Setelah kita mengenal kekuatan berpikir positif, lalu bagaimana caranya kita mulai berpikir positif.

Self-Talk.
Rahasia yang pertama ini diungkapkan oleh Joel Chue, seorang penulis buku `Secrets to unlocking your real potentials. Menurut Joel, di awal hari, sebelum kita memulai berbagai kegiatan kita atau bahkan di hari sebelumnya, kita perlu berkata pada diri kita bahwa hari ini kita akan berpikir positif, bertindak positif, berkata positif, dan meraih hal-hal yang positif.

Lalu, kita putar `film kegiatan kita’ di hari itu, dan mencoba mencari celah mengenai hal-hal positif apa yang bisa kita terapkan hari itu. Biasa menjadi luar biasa. Kalau rahasia yang satu ini sudah diungkapkan oleh Howard Schultz yang berhasil menjadikan kedai kopi biasa menjadi luar biasa, bahkan menjadi menggurita di seluruh dunia.

Jadi, jika Anda bosan dengan hal-hal yang biasa, coba jadikan luar biasa dengan cara yang berbeda atau untuk tujuan yang berbeda, sehingga hasilnya juga akan secara signifikan berbeda.

Melihat Kedepan.
Banyak orang yang menjadi putus asa karena mereka hanya memfokuskan pikiran dan pandangan mereka pada hal-hal yang berada di depan mata mereka saja. Mereka tidak mau menunggu atau mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda untuk mendapat pandangan yang berbeda, atau melihat dengan lebih luas, sehingga bisa melihat secara lebih lengkap apa yang sedang terjadi, bukan hanya apa yang berada di hadapan mereka.

Jika seorang buta hanya memegang ekor gajah yang kecil, maka ia berpikir bahwa yang dihadapannya adalah binatang kecil. Tetapi jika ia mau menganalisa dengan lebih menyeluruh, maka ia bisa menemukan bahwa yang ia hadapai adalah binatang yang besar, yang ada dihadapannya hanyalah sebagian kecil dari tubuh binatang tersebut, yaitu, ekornya yang kecil.

Demikian juga dengan kita. Seringkali kita terpana pada kesulitan kecil, kita tidak mau melihat `hadiah’ dibalik kesulitan yang sudah menunggu kita.

Dengan berpikir positif, kita akan termotivasi untuk melihat jauh kedepan, sehingga kesulitan hari ini tidak akan menjadi batu sandungan bagi kita untuk maju.

Berpikir Mungkin.
Kata `mungkin’ ternyata memiliki kekuatan dahsyat. Dengan berpikir mungkin, kita akan terdorong untuk mencoba, mencari alternatif solusi, dan mencari dukungan yang diperlukan, menggunakan alat atau fasilitas yang bisa kita manfaatkan untuk mewujudkannya.

Nah, berpikir mungkin, membuat kita untuk berpikir positif atau berpikir sukses, karena segala sesuatu bisa diraih. Dulu orang akan terbahak jika ada yang menyampaikan ide manusia untuk mendarat di bulan.

Tetapi, saat ini, hal itu sudah bukan hal yang mengherankan lagi. Hal ini terjadi karena ada orang-orang yang berpikir `mungkin’, lalu mencari cara dan mencoba berbagai cara agar kemungkinan tersebut bisa diwujudkan.

Bagaimana dengan Anda, apakah saat ini mengubah hidup Anda menjadi lebih baik? Maka yang perlu Anda lakukan adalah berpikir lebih baik, atau berpikir positif.

Selamat berpikir positif.
Sukses untuk kita semua.

PUNK,OI!!!

History


Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.



Gaya hidup dan Ideologi

Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.

Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.


Punk dan Anarkisme

Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.

Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.

Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.

Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).

Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.


Punk di Indonesia

Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.

CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.

Selasa, 15 Desember 2009

S.O.T.Y Biography

Marsala (lead vocal), Ryan Philips (gitar), Philip Sneed (gitar), Adam Russel (bass), dan Josh Wills hanya mendapat panggung kecil pada Van Warped Tour, Juli 2002 di Peoria Sports Complex, Phoenix Arizona. Maklum saja, belum banyak orang yang kenal dengan band yang satu ini.
Tapi dua tahun berselang pada panggung yang sama, tepatnya Juli 2004 mereka tak lagi dianggap remeh. Bahkan panggung utama rela disediakan panitia. Aksi mereka yang gila bak cacing kepanasan membuat penonton merangsek dan berdesak-desakan kedepan panggung menikmati konser. Dan Marsala, sang vokalis pun pintar memanfaatkan situasi. Ia tak hanya pintar menjadi komandan kawan-kawannya, penonton pun dibuat puas dengan aksi panggung mereka yang benar-benar “hidup”.
Ya, mereka adalah lima pemuda asal St. Louis, Arizona yang tergabung dalam sebuah band Story Of The Year. Band yang terbentuk pada tahun 1996 ini awalnya bernama Big Blue Monkey. Namun, karena sudah ada terlebih dahulu band beraliran blues yang memakai nama Blue Monkey, akhirnya nama tersebut diganti menjadi Story Of The Year.
Sebagai salah satu band penganut aliran emo, Story of The Year tak luput dari lirik-lirik yang suram, sedih, penuh kemarahan namun memiliki makna yang dalam. Kesedihan, rasa sakit, dan kemarahan inilah yang lalu dilampiaskan mereka saat beraksi dipanggung. Hasilnya, aksi yang “gila”. Lihat saja bagaimana mereka meloncat-loncat di panggung, berteriak-teriak, atau bahkan meloncat ke arah penonton dan melakukan moshing.
Awalnya Story Of The Year mencoba merekam demo lagu mereka sendiri. Hasilnya, tiga album demo (EP) mampu mereka ciptakan. Namun sayang, saat mereka akan mencoba membuat album format penuh pertama, gitaris mereka sebelumnya, Greg Haupt memutuskan untuk keluar dari band. Akhirnya formasi sekaranglah yang terus dipertahankan oleh mereka.
Berkat perjuangan dan pengorbanan mereka, akhirnya album pertama “Page Avenue” berhasil mereka rilis pada September 2003. Berkat single pertama “Until The Day I Die” mereka mampu memuncaki tangga lagu pada radio KROQ sepanjang Juli hingga Agustus 2003 dan album ini terjual jutaan keping di seluruh dunia.
Lalu berlanjut dengan single kedua “Anthem Of Our Dying Day” yang video klipnya dibuat oleh Mr. Hahn, personil Linkin Park. Bahkan single ketiga mereka “And The Hero Will Drown” dipercaya mengisi soundtrack game “Need for Speed : Underground 6” dalam berbagai format.
Kesuksesan inilah yang membuat Linkin Park mengajak mereka turut serta dalam Meteora World Tour 2004 bersama Hoobastank dan POD. Bahkan pada tahun yang sama Story Of The Year juga tampil di panggung Vans Warped Tour, Wake Up Screaming dan KROQ’s Wennie Roast.

Aksi Brutal

Namun kesuksesan ini sempat tercoreng akibat kasus perkelahian yang melibatkan personil Story Of The Year dengan beberapa roadies atau kru Godsmack, sebuah band beraliran nu-metal dan modern rock. Menurut laporan yang disiarkan MTV News pada Mei 2004 perkelahian tersebut, seperti yang dituturkan sang gitaris, Ryan Philips, bermula akibat personil Godsmack yang kecewa dengan aksi panggung Story Of The Years. Kasus ini pun langsung ditangani Noblesville Police Department. Untung saja tidak ada yang ditahan akibat perkelahian tersebut. Perkelahian ini bahkan dianggap angin lalu saja oleh para personil Story Of The Years. Dengan entengnya mereka mengatakan, “Mungkin Godsmack salah paham, sebenarnya kita hanya ingin mengajak mereka membeli es krim bersama saja”.
Kegilaan mereka ternyata bukan hanya dipanggung saja, saat di dalam studio pun mereka selalu bertingkah “diluar kewajaran”. Ini terbukti saat mereka mulai mengerjakan album kedua setelah beristirahat dari tur panjang selama tahun 2004. Sebagian besar persiapan album tersebut dilakukan di rumah sang gitaris, Ryan Phillips yang juga menjadi studio latihan. Untuk album kedua mereka bekerjasama dengan Steve Evetts yang juga pernah menggarap album milik Hatebreed dan Snapcase.
Saat itu pengerjaan album sudah memasuki tahap tracking sessions untuk drum. Pada sesi terakhir, seluruh personil termasuk Steve Evetts masuk kedalam studio dan “menyanyi” bersama. “Saat itu sungguh luarbiasa, kami beraksi seperti sedang konser. Kami semua meloncat-loncat dan berteriak-teriak sangat keras” kata Dan Marsala sang vokalis.
Aksi gila ini baru berakhir saat sesi drum telah lengkap dan diakhiri dengan kejadian yang membuat semua yang ada di studio kaget dan berteriak histeris. Pada take terakhir untuk lagu penutup, Josh Wills sang drummer tiba-tiba menusuk drum miliknya dengan stickdrum, kemudian membanting seluruh set drum tersebut. “Kami sedang on fire saat itu” kata Adam Russels sang bassist.

Beberapa minggu setelah kejadian tersebut, akhirnya Story Of The Year meluncurkan album kedua mereka “In The Wake Of Determination” pada 11 Oktober 2005. Dengan mengandalkan single pertama “We Don’t Care Anymore” album itu hanya terjual 150 ribu keeping sampai 5 Maret 2006 sehingga gagal mendapatkan penghargaan emas dari situs RIAA. Namun mereka mampu memperoleh penghargaan emas dari RIAA berkat CD/DVD Live in Lou/Bassasins yang terjual lebih dari 50 ribu keping. Dan pada Mei 2006 Story Of The Year sukses menggelar tur keliling Australia dengan dukungan band Emery dan Flogging Molly. Dengan album keduanya, Story Of The Year mendedikasikan kesuksesan yang diraih mereka pada beberapa tahun sebelumnya. Perjuangan dan kerja keras mereka menaklukan dunia musik tertuang dalam lagu “Five Against The Words”. “Kami akan selalu ingat apa yang telah kami lakukan selama ini. Kita sangat senang kemana pun kita pergi. Kita tak pernah mengira akan jadi seperti ini sebelumnya. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa” kata Dan Marsala sang vokalis. Salah satu lagu yang paling keras pada album kedua ini adalah “Jarhead”. Tempo yang cepat dan sentuhan nuansa hardcore memenuhi lagu ini sehingga seolah-olah lagu ini memang diciptakan untuk membuat keributan. Di tahun 2007 ini, Story Of The Year kembali masuk studio untuk menggarap album ketiga mereka. Diperkirakan album tersebut selesai dan dirilis pada musim panas pertengahan tahun ini. Belum ada kepastian siapa produser yang akan bekerjasama dalam penggarapan album tersebut. Namun saat ini mereka sedang mempersiapkan beberapa materi termasuk untuk DVD seperti sebelumnya. Kita tunggu saja karya yang dihasilkan dari band yang menjadi referensi musik remaja sekarang ini. Di Indonesia, gaung Story Of The Year sudah menyebar sejak album pertama mereka. Maka tak heran jika musik bahkan penampilan mereka baik di panggung maupun diluar panggung sudah menjadi inspirasi band-band anak muda saat ini. Ya, Story Of The Year memang bukan story (cerita) kemarin sore. Bahkan bisa dikatakan mereka bukan hanya story of the year (cerita tahun ini) tapi merupakan story of a lifetime (cerita abadi selamanya).
Sumber : Ladino

Jumat, 11 Desember 2009

More about Love

Mungkin bener kata orang-orang Jawa "Witing Tresno jalaran soko Kulino". Pepatah tu yang sedang dirasakan banyak temen2Q SMA.


Banyak sekali diantara mereka yang kembali termakan omongan sendiri, yang gak akan pernah maw jadian ma temen-temennya yang terdahulu baek temen SMA, SMP, ato SD.

Roda kehidupanpun berputar, dan akhirnya banyak yang jadian dengan temen-temen lamanya. Mungkin artikel ini tidak ada kaitannya dengan disiplin ilmu apapun, tetapi hanya pembuktian dari pepatah orang Jawa yaitu "WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO". Seenggaknya itulah yang dirasakan kawan-kawanku dan aku untuk saat ini.
Terima kasih!!

Biodiesel dari Minyak Jerantah

Krisis minyak bumi di dunia memang tidak mungkin diatasi, karena bahan bakar fosil itu sudah tidak dapat diproduksi lagi. Tapi kita masih bisa mencari ALTERNATIVE dengan menggunakan biodisel yang masih memungkinkan untuk di kembangkan atau ditanam.

BIODISEL bisa menggunakan Minyak Jarak, Minyak Kelapa Sawit, Minyak Biji Matahari, dan lainnya. Bahkan kita juga bisa menggunakan minyak jelantah (minyak goreng bekas pakai) yang harganya sangat murah. Minyak jelantah bisa didapat dari limbah industri makanan. Meskipun awalnya terlihat tidak menarik karena kotor dan bau tidak enak, tetapi setelah diberikan BLEACHING EARTH minyak jelantah itu akan menjadi lebih jernih karena terpisah dari kotorannya.

Cara pembuatan biodisel dari minyak jelantah sebagai berikut:

  1. Campurkan minyak jelantah dengan asam metoksida (yang merupakan reaksi antara NaOH dengan methanol)
  2. Panaskan reaksi diatas dalam suhu 60oC ( jangan melebihi 70oC karena terjadi reaksi penyabunan) selama kurang lebih 1 jam
  3. Akan terbentuk 2 lapisan
  4. Bagian bawah terbentuk gliserol (bisa digunakan untuk bahan dasar sabun)
  5. Bagian atas yang merupakan biodisel dicuci dengan air.
  6. Pisahkan dari airnya.
Biodiesel sudah bisa dipakai dengan dicampurkan pada bensin atau solar.
Silakan mencoba...

KEHIDUPAN MANUSIA

Dalam kehidupan manusia seringkali terjadi berbagai peristiwa, baik itu senang atau sedih, datang silih berganti. Sulit untuk semua orang yang bisa menerimanya dengan penuh keikhlasan atau ketabahan luar biasa.
Dengan adanya keluarga, teman, sahabat, atau kekasih mampu menghibur kita dikala datangnya masa-masa sulit, tetapi apa jadinya bila semua itu tidak mampu menjadi obat penyembuh luka di hati. Membaca merupakan salah satu obat mujarab penyembuh sakit hati, menumbuhkan motivasi yang luar biasa dan tidak diketahui kapan datangnya. Kata-kata di dalamnya mampu menggerakkan kemampuan berpikir dan bernalar seseorang. Berbagai kata-kata yang mampu membangkitkan motivasi manusia, antara lain : ”MOTIVASI ADA DALAM KETENANGAN”, Bagaimana Anda dapat melihat keinginan Anda, jika setiap saat selalu berteriak, melompat dan bersorak. Sama seperti ketika membuat jus jeruk, air dan sari jeruk bercampur, jika kita diamkan sejenak maka jelas tampak perbedaan antara air dan larutan. Luangkan waktu untuk diam sejenak dan pehatikan bagaimana suatu hal dapat menjadi jelas. “SIKAP”, jika Anda terus mengkritik diri Anda berati merendahkan diri sendiri, cobalah percaya akan kemampuan diri sendiri dan lihatlah betapa cepatnya Anda mendaki. “TUJUAN HIDUP”, fokuskan tujuan hidup dengan meletakkan tangan anda pada kemudi, seseorang tidak dapat mengendalikan kemudi tatkala tangannya memegang kaca spion dan menoleh ke masa lalu. “MEMBEBASKAN DIRI SEJENAK DARI SUATU HUBUNGAN”, kadang anda perlu menyendiri, tentu menyakitkan tetapi mampu membuat anda berpikir jernih, janganlah takut bergerak maju, dengarlah intuisi anda. “KEGAGALAN”, anda di nilai gagal jika berhenti mencoba, janganlah pernah menyerah. “PERNYATAAN MISI”, seseorang mengetahui kekuatan misi untuk membuat mereka fokus dan berada di jalur yang tepat, luangkanlah waktu, tulis misi anda sepanjang setengah halaman, anda akan kagum setelah membaca kembali dan menjadikannya sebagai pedoman luar biasa. “NIKMATILAH KEKECEWAAN”, setiap manusia memiliki masalah, nikmatilah setiap episode yang terjadi, ketika anda mengalami kekecewaan hari ini, nikmatilah dan hadapi, yakin besok akan berlalu, dengarkanlah apa yang dikatakan diri anda sendiri. “ DUNIA MEREFLEKSIKAN APA YANG ANDA RASAKAN”, layaknya memasuki rumah cermin, melihat diri kita, apabila kita tersenyum maka dunia ikut tersenyum, jika kita menangis maka dunia akan menertawai kita, teruslah berusaha maka dunia akan membantu kita. “RASA SAKIT”, terimalah rasa sakit, obati dan ambil tindakan untuk mengatasinya, niscaya anda akan lebih dewasa, menghindarinya hanya akan membuatnya bertambah parah dan menyakitkan. “BEPERGIANLAH SESERING MUNGKIN”, melihat dunia luas dapat memperluas wawasan kita, tidak perlu nerkeliling dunia, cukup membaca buku semuanya akan terpenuhi. “SEPULUH KALI MENARIK NAPAS”, ketika anda kehilangan kendali, tariklah napas sebanyak 10 kali, akan mengembalikan perspektif anda. “RASA TAKUT PASA SESUATU YANG ASING”, yakinkan diri anda kemana akan pergi, bukannya dimana sekarang berada, mencapai tujuan dapat mengalahkan segala-galanya. “SENYUM”, senyumlah seolah-olah anda akan naik ke atas pentas. “KESEMPATAN”, banyak kesempatan menghampiri anda tergantung seberapa besar anda berkonsentrasi. “TEMAN-TEMAN”, yang menarik dalam kehidupan persahabatan adalah teman-teman yang mengajari kita. “KEBERANIAN”, tercipta setelah anda mengalami peristiwa yang menyakitkan, secara mental anda berkembang, tidak ada keberanian tanpa rasa sakit, kedua hal itu saling berkaitan. “KEKAYAAN”, bukan berarti harta banyak, lingkunagn mewah, jabatan tinggi, tetapi kekayaan adalah melakukan hal-hal yang anda cintai. ORANG TUA HANYALAH MANUSIA BIASA, banyak dari kita menyalahkan orang tua atas apa yang mereka ajarkan pada kita, hargailah keberanian mereka membesarkan kita karena mereka sebelumnya tidak memiliki pengalaman atas hal itu. CUACA SELALU BAIK, budaya suku aborigin di Australia menghormati semua musim, menerima semua bentuk perubahan cuaca.